Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Entrepreneur Adalah Pengusaha, Beda atau Sama?

Kompas.com - Diperbarui 28/09/2021, 07:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Entrepreneur adalah istilah yang tentu sudah tak asing lagi di telinga. Seringkali, entrepreneur artinya disamakan dengan pengusaha.

Apakah entrepreneur adalah istilah yang sama dengan pengusaha ataukah berbeda?

Dikutip dari Investopedia, entrepreneur adalah individu yang bisa menciptakan bisnis yang baru, bersedia menanggung sebagian besar risiko, dan sebagai imbalannya bisa menikmati sebagian besar keuntungannya.

Proses mendirikan bisnis seorang entepreneur adalah kemudian disebut sebagai entrepreneurship atau kewirausahaan.

Baca juga: Assesment Adalah Sistem Penilaian Kinerja, Simak Penjelasannya

Pengertian lain entrepreneur adalah seseorang yang melakukan proses menciptakan sesuatu yang baru agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi.

Di sini, entrepreneur artinya tak harus berarti bisa menemukan sesuatu hal yang baru. Namun bisa diartikan sebagai seseorang yang bisa memecahkan masalah, dalam hal ini masalah terkait bisnis.

Entepreneur adalah penggerak ekonomi

Di Indonesia sendiri, sektor kewirausahaan adalah banyak digeluti oleh para pelaku usaha kecil alias UMKM. Wirausahawan juga membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran. Seorang pedagang kaki lima pun bisa disebut sebagai pelaku wirausaha.

Merujuk pada Kementerian Industri, Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta entrepreneur baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Sebab, saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1 persen dari total populasi penduduk.

Baca juga: Pengertian Kewirausahaan Beserta Ciri-cirinya

Meskipun rasio kewirausahaan di Indonesia sudah melampaui standar internasional, yakni sebesar 2 persen, Indonesa perlu menggenjot lagi untuk mengejar capaian negara tetangga.

Misalnya, Singapura saat ini sudah mencapai angka 7 persen, sedangkan Malaysia berada di level 5 persen. Apabila dihitung dengan populasi penduduk Indonesia sekitar 260 juta jiwa, jumlah entrepreneur nasional mencapai 8,06 juta jiwa.

Entrepreneur adalah penggerak ekonomiDOK. ShopeePay Entrepreneur adalah penggerak ekonomi

Entrepreneur adalah berbeda dengan pengusaha

Apakah seorang chief executive officer (CEO) atau direktur utama bisa disebut sebagai entrepreneur? Apakah pendiri bisnis kecil seperti UMKM juga dapat disebut sebagai entrepreneur?

Apabila merujuk pada The Balance Small Business, entrepreneur adalah seseorang yang mengembangkan perusahaan dengan berbagai inovasi. Mereka mengelola bisnis sekaligus menanggung risiko kesuksesannya.

Baca juga: CEO adalah Singkatan dari Chief Executive Officer

Sementara seorang pengusaha secara umum artinya mereka yang menjalankan usaha sendiri dan tidak bekerja untuk orang lain. Seorang pengusaha belum tentu sebagai entepreneur. Namun seorang entrepreneur adalah bisa dipastikan merupakan seorang pengusaha.

Karakter entrepreneur

1. Optimis

Entrepreneur adalah berani bermimpi dan percaya hal itu bisa diwujudkan

2. Fokus pada tujuan

Fokus pada tujuan adalah karakter entepreneur dan tidak mudah terdistraksi oleh hal lain di luar tujuan awal.

3. Berpikir terbuka

Entrepreneur adalah individu yang berpikir terbuka dan dinamis sehingga lebih peka pada perubahan. Terkadang, entepreneur adalah mereka yang berpikir di luar kebiasaan atau out of the box.

4. Berani mengambil risko

Mengambil risiko adalah karakter lain dari entrepreneur karena mereka tak terbiasa berada di zona nyaman

5. Problem solving

Ini karena entrepreneur adalah harus mempu menganalisa dan menyelesaikan masalah

Baca juga: Apa Itu Budget?

Tujuan entrepreneurship

Dikutip dari Gramedia.com, dalam memainkan usaha, ketika seorang wirausahawan membuat perencanaan, pasti memiliki tujuan. Besar ataupun kecil, kegiatan kewirausahaan adalah berdampak pada kehidupan.

Tujuan kewirausahaan adalah sebagai berikut:

1. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil

Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, boleh diakui secara langsung atau tidak, akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha.

Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi berhenti, akibatnya banyak sumber daya manusia kehilangan sumber pendapatan.

Saat ini, yang dibutuhkan adalah sebuah kegiatan kewirausahaan yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. Jika kegiatan ekonomi kerakyatan ini didukung penuh, maka lapangan pekerjaan baru akan terbuka, dan perekonomian masyarakat juga terbantu.

2. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat

Lesunya perekonomian akibat pandemi, berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan dalam masyarakat. Namun masih adanya beberapa kegiatan ekonomi yang berjalan lewat entepreneur adalah diharapkan mampu memberikan sokongan bagi perekonomian nasional.

3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi

Ketika seseorang dalam kondisi suatu tekanan tertentu, kadangkala akan memicu semangat berpikir yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak jarang, inovasi-inovasi baru akan muncul dari kondisi yang semacam ini.

Entrepreneur adalah penggerak ekonomiDok. SHUTTERSTOCK Entrepreneur adalah penggerak ekonomi

Baca juga: Apa Itu Reksadana: Definisi, Jenis, Untung Rugi, dan Cara Membelinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com